Papayapieces – Tiap tahun, penguasa DKI Jakarta memperingati hari balik tahun kota tiap bertepatan pada 22 Juni. Bertepatan pada ini merujuk pada kehadiran gerombolan Fatahillah yang mengusir Portugis. Kehadiran ini pula mengakibatkan terbentuknya LGO4D pergantian julukan dari Sunda Kelapa ke Jayakarta.

Tetapi, sehabis demikian lama, hari jadi itu memanen polemik. Tidak sedikit para pakar berlainan opini bab penentuan 22 Juni selaku HUT Jakarta. Karena tidak terdapat akta lahir tentu yang menyertainya.

Cendikiawan Ridwan Saidi, misalnya, yang menggugat HUT Jakarta 22 Juni. Menurutnya, bertepatan pada itu, 22 Juni 1527, ialah bertepatan pada pembunuhan gerombolan Kerajaan Demak serta Cirebon arahan Fatahilah kepada masyarakat asli Sunda Kelapa.

Dengan kelakuan keji semacam itu, di kegiatan” Polemik HUT Jakarta” 2011 dahulu, ia bingung keramaian hari jadi Jakarta dirayakan hidup. Sementara itu itu dahulu bermuatan pembunuhan.

” Mereka membakar rumah kita, mengusir kita alhasil kita wajib menyingkir ke balik- balik busut, kenapa justru menghasilkan hari jadi kota?,” ucapnya.

Tidak hanya itu ia pula tidak akur kalau Fatahilah yang mengakibatkan julukan Jayakarta pengganti Sunda Kelapa. Karena, julukan Jayakarta yang berarti” kemenangan besar” telah terdapat duluan saat sebelum Fatahilah tiba.

Atas kenyataan begitu, Ridwan justru menganjurkan hari jadi Jakarta pada 3 September. Ini bersumber pada Pesan Ketetapan yang dikeluarkan Soekarno hal pembuatan rezim sedangkan Kota Praja Jakarta Raya.

” Jadi hari lahir Jakarta itu 3 September ketika Pak Karno menghasilkan pesan ketetapan pembuatan rezim sedangkan Kota Praja Jakarta Raya,” ucap Ridwan 2011 dahulu pada Detik. com, diambil Sabtu( 22 atau 6 atau 2024).

Penentuan HUT Jakarta 22 Juni sesungguhnya berasal dari buah pikiran Walikota Jakarta 1953- 1958, Sudiro. Menurutnya, balik tahun Jakarta wajib direvisi. Karena, sepanjang ini HUT Jakarta merujuk pada tipe penguasa kolonial, ialah 30 Mei 1619.

Bertepatan pada itu ialah penawanan Jayakarta oleh J. P Coen. Penawanan itu setelah itu mengganti julukan kota jadi Batavia. Buat melaksanakan perbaikan, eyang dari bintang film Tora Sudiro itu memohon Mohammad Yamin, Dokter. Sukanto, Husein Djajadiningrat, serta Sudarjo Tjokrosiswoyo buat melaksanakan riset.

Bagi Ahli sejarah Asep Kambali, para figur itu mengajukan 2 bertepatan pada berlainan bersumber pada asumsi. Husein bertepatan pada 17 Desember, sebaliknya Sukanto 22 Juni. Pendek narasi, pada konferensi DPRD Jakarta diputuskan dengan cara politis HUT Jakarta pada 22 Juni merujuk pada asumsi Sukanto.

” Kedua guru besar itu menganjurkan pada dugaan- dugaan semata. Sebab hingga hari ini ga terdapat akta yang meyakinkan kedua bertepatan pada itu,” tutur Asep.

Menariknya, bagi Asep, penentuan 22 Juni pula dilandasi oleh kenyataan LGO4D LOGIN LINK ALTERNATIF kalau itu merupakan bulan bagus, bersamaan dengan prei sekolah, serta maulud rasul. Seluruh ini membuat hari jadi HUT Jakarta terus menjadi kusut karena bukan terbuat bersumber pada informasi asal usul.

Hingga saat ini, para periset tidak dapat memastikan dengan cara tentu hari lahir Jakarta. Tidak terdapat memo ataupun akta terpaut insiden 22 Juni 1527. Bermacam usulan bertepatan pada memanen anti. Apalagi, salah satu periset asal usul Jakarta asal Jerman, Adolf Heyken, mengatakan hari balik tahun Jakarta cumalah dongeng semata.

Papayapieces – HUT LGO4D Jakarta Ternyata Penuh Kontroversi, Seharusnya Bukan 22 Juni?
Ditag pada:    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *